Bentuk Pendidikan dari Masa
Prakarsa, Hindu - Budha dan Islam
Masa
|
Bentuk Pendidikan
|
Praaksara
|
Bentuk pendidikan masih sangat sederhana yaitu:
Pendidikan yang diberikan dari orang tua kepada anaknya. Pendidikan tersebut
berupa cara-cara bertahan hidup dengan berburuh dan mengumpulkan makanan
serta bercocok tanam
|
Hindu-Buddha
|
·
Pelaksanan pendidikan oleh
kaum brahmana mulai tingkat dasar hingga tingkat tinggi.
·
Pendidikan pada saat itu
tidak formal dan murid bisa berpindah ke guru yang lain.
·
Para bangsawan mendapatkan
pendidikan dengan mengundang guru untuk mendidik anak-anaknya di lingkungan
istana atau juga mengirim anak untuk belajar ke guru-guru
tertentu.
·
Sedangkan Pendidikan
keterampilan dilaksanakan secara turun-temurun antar generasi pada
kastanya masing-masing.
|
Islam
|
·
Pendidikan di Langgar atau
musholah atau surau yaitu Bangunan mirip masjid yang berukuran lebih kecil
yang fungsinya untuk menyempurnakan pendidikan di keluarga.
·
Isi Materi yang
disampaikan adalah rukun Islam dan Iman, kemudian membaca Al-Quran, belajar
membaca Iqro dan belajar tuntunan Shalat yang benar.
·
Metode pendidikan
yang dipakai yaitu metode sorogan.
·
Pendidikan di
Pesantern yang merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang
paling tua di wilayah Indonesia yang mempunyai fungsi sebagai benteng
pertahanan umat Islam, pusat dakwah Islam, serta pusat pengembangan dan
pembangunan masyarakat muslim di Indonesia.
·
Pesantren memiliki
kekhasan tersendiri yaitu santri atau murid tinggal dalam sebuah
asrama bersama kyai atau guru dalam satu kompleks tertentu yang mandiri
|
Sumber: http://kumpulantugassekolahnyarakabintang.blogspot.com/2014/09/bentuk-pendidikan-dari-masa-prakarsa.html